Membandel Langgar SKB dan Timbulkan Kemacetan, 327 Unit Truk Besar ‘Dikandangkan'

Palembang - Situasi kamtibmas di wilayah Polda Sumsel selama Operasi Ketupat Musi 2024 terkategori terkendali meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan mudik. Namun, kemacetan terjadi terutama di jalur lintas timur antara Banyuasin hingga Musi Banyuasin.

Kepala Polda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo, mengingatkan bahwa keselamatan harus diutamakan. Sebanyak 92 pos pelayanan telah didirikan di sepanjang jalur mudik dengan 4.229 petugas disiagakan bersama stakeholder terkait.

Kendala kemacetan disebabkan oleh kelalaian kendaraan besar yang melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melarang kendaraan sumbu 3 atau lebih dan kendaraan berat lainnya untuk melintas, kecuali untuk mengangkut sembako, BBM, uang, dan bantuan kemanusiaan/bencana alam.

Polda Sumsel telah mengambil langkah penertiban dan pengaturan dengan mengarahkan kendaraan besar ke kantong parkir, rest area, lapangan, area jembatan timbang, dan terminal regional. Hingga saat ini, 237 unit truk besar telah ditindak karena melanggar SKB.

Masyarakat dihimbau untuk tertib berlalu lintas, bertoleransi, dan tidak saling mendahului demi mengurangi kemacetan. Seluruh pengusaha angkutan barang juga diminta untuk mematuhi SKB yang telah diterbitkan selama masa arus mudik dan balik lebaran tahun 2024.